Jenis-Jenis Filter

    Sebagai pembudidaya atau pemelihara ikan, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Diantara sekian hal yang harus diperhatikan, salah satu hal penting dalam kegiatan budidaya atau pemeliharaan ikan adalah kualitas air. Untuk menjaga kualitas air agar tetap baik, diperlukan filter sebagai penyaring kotoran yang terdapat pada air. Berikut ini merupakan jenis-jenis filter beserta contohnya yang biasa digunakan :

1.    Filter Fisika
Menurut Apriadi, et al. (2017), sistem resirkulasi budidaya atau recirculation aquaculture system merupakan upaya dalam mengatasi penurunan daya dengan pemeliharaan. Prinsip resirkulasi yaitu memperbaiki kualitas air. Beberapa cara untuk memperbaiki kualitas air seperti menurunkan konsentrasi amonia, menyaring partikel-partikel yang menghambat kutivan dan mengontrol perkembangan penyakit. Filter merupakan alat penyaring untuk memperbaiki kualitas air agar dapat digunakan kembali. Filter fisik termasuk ke dalam filter yang bekerja dengan cara melewatkan air melalui suatu substrat untuk memisahkan partikel-partikel tersuspensi dari air. contoh dari filter fisika adalah dakron.

Dakron (Sumber : Google Image, 2020)

2.    Filter Biologi
Menurut Kuncoro (2004), sistem filter biologi atau biofilter merupakan sistem yang digunakan dengan tujuan memecah amonia menjadi nitrit dan nitrat melalui aktivitas bakteri. Dalam biofilter ini, semua bakteri memerlukan oksigen yang tinggi. Pada filter biologi terjadi proses nitrifikasi yang menyebabkan terjadinya perubahan dari ammonium menjadi nitrat dengan bantuan bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter. Filter tipe ini biasanya tercelup dalam air. Artinya semua bahan filter dan permukaan pertumbuhan bakteri berada di bawah permukaan air. Contoh dari filter biologi adalah bioball.

Bioball (Sumber : Google Image, 2020)


3.    Filter Kimia
Menurut Kuncoro (2008), filter kimia adalah filter yang digunakan untuk menyerap materi-materi beracun akibat proses biologis maupun pemberian materi kimia ke dalam air. Proses penyerapan ini dilakukan oleh bahan atau materi berupa karbon aktif dan zeolit. Filter ini menyerap berbagai bahan berbahaya. Bahan tersebut diantaranya adalah amonia, besi, klor dan tembaga. Filter ini juga menyerap berbagai macam bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan ikan. Contoh dari filter kimia adalah zeolit.

Zeolit (Sumber : Google Image, 2020)

Referensi :

Apriadi, D., D. Jubaedah, dan M. Wijayanti. 2017. Pengaruh frekuensi pembilasan filter arang aktif batok kelapa dan spons pada system resirkulasi terhadap kualitas air media pemeliharaan ikan maanvis (Pterophyllum scalare). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 5(2):120-129.

Google Image. 2020. [ONLINE]. Bioball. Tersedia: https://google.co.id/

Google Image. 2020. [ONLINE]. Dakron. Tersedia: https://google.co.id/

Google Image. 2020. [ONLINE]. Zeolit. Tersedia: https://google.co.id/

Kuncoro, E. B. 2004. Akuarium Laut. Yogyakarta: Kanisius.

Kuncoro, E. B. 2008. Aquascape: Pesona Taman Aquarium Air Tawar. Jakarta: Kanisius. 104 hlm.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Cupang (Betta splendens)